Cerita tentang aku

Kamis, 21 Maret 2013

  • Manfaat Teknologi Informasi Dalam Bidang Pertanian



    Indonesia merupakan Negara agrari dengan sumber daya alam yang tinggi, sehingga potensi pertanian di Indonesia sangat mendukung. Indonesia juga terbentang pada garis khatulistiwa yang memiliki iklim tropis, kelimpahan sinar matahari yang cukup, tingkat kelembaban udara yang ideal, serta budaya masyarakat yang mencintai keanekaragaman hayati. Indonesia pun menjadi lirikan bagi negara-negara asing terutama pada sektor pertanian.

    Pertanian merupakan sebuah sektor yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Karena inilah yang menjadi dasar penyedia sandang, pangan, dan papan dalam menjalankan kehidupan. Selain itu di Indonesia, sektor pertanian menjadi tumpuan kehidupan masyarakat pada umumnya, karena Indonesia merupakan negara agraris. Akibatnya banyak warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai petani.

    Dalam sektor pertanian ini, peran teknologi sangat diperlukan untuk keberhasilan produktivitas usaha tani yang dihasilkan. Apalagi seiring bertambahnya jumlah penduduk, ototmatis kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan akan semakin meningkat. Terlebih kebutuhan akan pangan. Sebab tanpa pangan, masyarakat tidak akan dapat hidup. Serta bagus tidaknya ketahanan pangan suatu negara itu dapat menjadi indikator keberhasilan suatu negara. Hal ini membuat dunia pertanian harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia tersebut. Tahap demi tahap dilakukan supaya produksi yang dihasilkan dapat memuaskan.

    Sekarang kita berada pada era informasi dimana semua informasi apapun dapat kita peroleh dengan mudah melalui media-media pendukung informasi seperti internet, televisi, media cetak, dan lain-lain. Dalam hal ini dunia pertanian pun menggunakan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan pembangunan pertanian berkelanjutan. Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan penting dalam mewujudkan pertanian yang modern secara tepat waktu.

    Pada saat ini penguasaan terhadap teknologi informasi semakin menguat. Kini teknologi informasi merupakan hal mutlak yang tidak bisa ditawar lagi. teknologi informasi diyakini sebagai alat pengubah untuk memperoleh kemudahan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari dan selanjutnya memperoleh manfaat yang sangat banyak dari teknologi informasi. Teknologi informasi mempunyai peranan yang vital dalam segala bidang, salah satunya pada bidang pertanian. Maka dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan baik maka pertanian di Indonesia akan lebih maju.

    Dunia pertanian pada zaman sekarang bergantung pada teknologi informasi baik dalam bentuk apapun. Petani Indonesia membutuhkan informasi yang berkaitan dengan dunia pertanian. Informasi-informasi tersebut dapat di peroleh dengan mudahnya pada era informasi ini melalui media-media yang sudah tersebar di masyarakat luas. Informasi-informasi hasil penelitian dan inovasi dalam bidang pertanian membantu upaya peningkatan produksi komoditas pertanian, sehingga tercapailah pembangunan pertanian yang diharapkan. Informasi dan pengetahuan tentang pertanian akan menjadi pemicu dalam menciptakan peluang untuk pembangunan pertanian dan ekonomi sehingga terjadi pengurangan angka kemiskinan. Teknologi informasi dan komunikasi membantu memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu sehingga memudahkan petani untuk mengambil keputusan dalam sebuah peluang dan menghasilkan produk yang maksimal.

    Dalam dunia pertanian komunikasi sangatlah penting dalam membentuk jaringan antar petani maupun antar instansi yang mendukung pembangunan pertanian.Masalah produksi komoditas pertanian yang sama antar daerah yang menjadikan mutu harga dari komoditas hasil pertanian tersebut kini tidak lagi menjadi masalah karena adanya komunikasi yang terjalin antar petani di daerah lain. Sehingga petani dapat mengambil keputusan yang terbaik dalam pengelolaan lahan pertaniannya. Begitu pun juga dengan masalah-masalah lain yang dapat di atasi dengan berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya.

    Maka dari itu, untuk mengelola usaha taninya, para petani memerlukan berbagai informasi di bidang pertanian, seperti: kebijakan pemerintah, hasil penelitian dari berbagai disiplin ilmu, pengalaman petani lain, serta informasi terkini mengenai prospek pasar yang berkaitan dengan sarana produksi dan produk pertanian. Sumber-sumber informasi tersebut bisa mereka dapatkan salah satunya dengan mengakses internet. Dengan mengakses internet, para petani bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai pertanian. Tidak hanya itu, mereka juga dapat mengetahui informasi terkini mengenai prospek pasar internasional yang berhubungan dengan sarana produksi dan produk pertanian. Namun, pemerintah wajib pula unutk memberikan penyuluhan kepada para petani dalam mewujudkan produksi serta produk-produk pertanian yang berkualitas.
    Di dalam internet terdapat banyak sekali informasi-informasi yang tersedia. Baik dari berita, artikel, dan masih banyak lagi. Informasi yang tersedia berasal dari banyak sumber yang berbeda-beda. Begitu juga informasi tentang pertanian. Banyak informasi-informasi yang sudah tersedia di dunia maya ini. Internet memberikan infomasi kepada petani tentang cara penanaman, pemupukan, pemeliharaan tanaman dan hewan, ramalan iklim, irigasi dan harga pasaran. Internet juga membantu petani dalam kooperasi.
    Internet memberi informasi kepada para petani dalam pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk, irigasi, ramalan cuaca dan harga pasaran. Manfaat internet menguntungkan para petani dalam hal kegiatan advokasi dan kooperasi.
    Internet juga bermanfaat untuk mengkoordinasikan penanaman agar selalu ada persediaan di pasar, lebih teratur dan harga jual normal. Jika para petani memerlukan informasi khusus yang tidak dapat segera dilayani para petugas penyuluhan pertanian, maka mereka bisa mendapatkan informasi tersebut dari internet.
    Teknologi Informasi juga berperan terhadap pemasaran hasil pertanian, berbagai macam bisnis saai ini sudah semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi informasi. Pola bisnis konvensional sudah tidak terlalu sering dilakukan  dan cenderung bergerak ke arah bisnis dengan memasarkan produknya ke dunia maya seperti pemasaran melalui media web, transaksi online, bahkan pemasaran melalui jejaring sosial. Pemasaran produk pertanian melalui internet tentunya lebih ekonomis daripada secara konvensional. Para petani dapat dengan mudah mengetahui kebutuhan pasar.  Petani dapat mengkoordinasikan penanaman sehingga ketersediaan di pasar selalu ada dan stabil serta harga jual normal. Dengan berkomunikasi secara cepat, petani dapat menjual hasil pertaniannya secara cepat pula.

    Permintaan terhadap produk-produk pertanian tidak akan pernah berhenti selagi manusia masih membutuhkan pangan, dan akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat pula.Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Korea  sudah banyak petani-petani yang memasdarkan hasil pertaniannya melalui internet. Mereka dapat memantau  pemasaran melalui website yang khusus dibuat untuk proses jual beli. Mereka dengan mudah memasarkan hasil pertaniannya ke seluruh dunia dan biasa melakukan transaksi dengan cara transfer, maka sangat canggih, praktis, dan tentunya lebih ekonomis, serta efisien. Tak hanya untuk produksi. Ponsel, tanpa dukungan koneksi internet sekalipun, juga bisa digunakan untuk memudahkan petani memasarkan hasil pertanian.

    Dalam pertanian berskala besar, teknologi informasi dan komunikasi sangat membantu dalam proses pembangunannya. Salah satu diantara contohnya adalah menggunakan program untuk membantu pemetaan bidang lahan pertanian. Dengan begitu petani dapat dengan mudah memprakirakan atau menganalisis hasil produksi pertaniannya, mengetahui arah penterbukan, mengetahui denah penyabaran penyakit, dan lain-lain. Dalam contoh lain yaitu menggunakan pesawat untuk proses pemupukan dalam skala besar dan luas yang didalamnya menggunakan mesin otomasi penyemprot pupuk dan dirancang sesuai kebutuhan. Pesawat tersebut juga dilengkapi dengan kamera sensor untuk melihat kondisi lahan pertaniannya dan petani mengetahui informasi-informasi yang didapat melalui proses berlangsungnya pertanian tersebut tanpa harus terjun langsung di lapangan. Contoh tersebut juga salah satu manfaat dari berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di dunia ini.

    Teknologi informasi akan semakin penting peranannya dalam mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Meskipun biaya yang dibutuhkan untuk membangun infrastuktur Nasional TIK besar, tetapi kerugian bila tidak melakukannya akan jauh lebih besar lagi.

                Selain memberikan informasi, teknologi informasi juga dapat membantu jalannya penyuluhan pertanian. Karena pada zaman sekarang tidak ada kegiatan yang tidak menggunakan teknologi walaupun teknologi hanya sekedar mencari informasi untuk diri sendiri ataupun mencari informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat.

                Sejak menggunakan teknologi sebagai media informasi bagi petani, aktivitas penyuluhan pertanian menjadi berubah. Selain dari informasi yang disampaikan menarik yang dapat menumbuhkan motivasi juga kegiatan banyak dilakukan langsung oleh petani itu sendiri sehingga menimbulkan kedisiplinan terhadap diri petani itu sendiri.
    Kita perlu menentukan prioritas penerapan tekologi informasi di bidang pertanian agar memberikan hasil yang maksimal. Kita juga perlu membangun kemampuan untuk mengadaptasi, memelihara, melakukan penyesuaian dan mengkonfigurasi ulang solusi TIK yang ada agar menjawab kebutuhan di bidang pertanian.

                Seiring dengan peningkatan kualitas sumber daya petani dan pelaku pertanian serta kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta pertimbangan efektivitas dan efisiensi penyeberluasan informasi, salah satu solusi ditawarkan dalam rangka mengatasi persoalan transfer teknologi dan pengetahuan pertanian adalah pemanfaatan information and communication technologies (ICTs) yang untuk penyuluhan pertanian dikenal dengan sebutan “cyber extension” yang merupakan penggunaan jaringan on-line, computer dan digital interactive multimedia untuk memfasilitasi diseminasi teknologi pertanian. Model ini dipandang sangat strategis karena mampu meningkatkan akses informasi bagi petani, petugas penyuluh, peneliti baik di lembaga penelitian maupun maupun di universitas serta para manajer penyuluhan. Selain menggunakan “cyber extension” penyuluhan pertanian saat ini juga menggunakan multiple information system bagi masyarakat pedesaan untuk mendukung usaha dan bisnis pertanian serta perbaikan ekonomi rumahtangga pedesaan.

                Dengan adanya teknologi yang digunakan dalam penyuluhan pertanian diharapkan dapat meningkatkan layanan penyuluhan pada aktivitas petani dalam menyediakan inovasi pertanian yang semakin advance dan membantu petugas penyuluhan pertanian dengan memainkan peran yang mengkoordinasi unsur pertanian di daerah agar dapat menjalin kerjasama dengan pihak-pihak atau otoritas terkait.

    Betapa berpengarunya teknologi informasi dan komunikasi yang dikembangkan didalam bidang pertanian khususnya supaya mepermudah proses berjalannya pertanian dan meningkatkan hasil yang bekualitas. Petani kini tidak lagi terpuruk kedalam keterbelakangan dalam pembangunan pertanian dunia, tetapi petani bisa menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mewujudkan pembangunan pertanian yang berkualitas dan modern.

    Begitu banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari berbagai aspek. Dalam dunia pertanian, teknologi informasi memberikan banyak manfaat yang sangat membantu dalam terbantuknya proses pembangunan pertanian. Harapan masyarakat luas dalam memenuhi kebutuhan pangan dapat terbantu dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dalam pertanian.
    Dengan ini salah satu tujuan Negara Indonesia yaitu “Memajukan kesejahteraan umum” akan terealisasikan dengan masyarakat yang adil dan makmur. Kebutuhan pangan dapat terpenuhi dan berkembangnya sektor pertanian di Indonesia. Indonesia sebagai Negara agrari bisa menjadi panutan bagi Negara – Negara lain.
    Harapannya teknologi informasi dan komunikasi ini dapat digunakan oleh sebanyak mungkin petani Indonesia atau bahkan para petani di dunia agar produktivitas tani mereka meningkat, dan dijadikan sebagai alat pengembangan pertanian, demikian pula untuk kesejahteraan hidupnya.



  • Copyright @ 2013 Minnie Blog.